Assalamu'alaikum, Pagi Akhi Ukhti'..
Di awal-awal surat dalam Al-Qur’an ada 29 tempat yang diawali dengan huruf muqatha’ah seperti alif laam miim, yaasin, dan thahaa. Apa maksud dari huruf muqatha’ah tersebut? Apa hikmahnya adanya huruf tersebut dalam Al-Qur’an?
Ibnu Katsir sendiri menyimpulkan bahwa huruf muqatha’ah kalau kita hitung seluruhnya ada 14 huruf (tanpa pengulangan). Huruf-huruf tersebut terangkai dalam kalimat berikut:
نَصَّ حَكِيْم قَاطِع لَهُ سِرٌّ
Tafsiran Huruf Muqatha’ah
Ketika membahas awal surat Al Baqarah yang terdapat pula huruf muqatha’ah seperti alif laam miim, Ibnu Katsir menjelaskan yang intinya sebagai berikut,
Para ulama pakar tafsir berselisih pendapat mengenai hakikat huruf muqatha’ah yang terdapat di awal² surat.
Ada ulama yang mengatakan bahwa Allah yang mengetahui maksudnya. Hakikat huruf² tersebut diserahkan pada Allah dan para ulama tidak menafsirkannya. Yang berpendapat seperti ini adalah dari sahabat² utama yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, dan Ibnu Mas’ud.
Ada juga ulama yang menyatakan bahwa huruf muqatha’ah tersebut memiliki tafsiran. Namun mereka berselisih pendapat mengenai tafsirannya. Seperti ada pendapat yang menyatakan bahwa huruf muqatha’ah tersebut adalah di antara nama Al Qur’an. Juga ada yang menyatakan bahwa huruf muqatha’ah adalah di antara nama Allah.
Namun pendapat pertama bahwa huruf muqatha’ah itu diserahkan maknanya pada Allah lebih tepat. Sedangkan pendapat kedua tidaklah didukung dengan dalil. Seperti misalnya ada yang menafsirkan surat Yasin dengan “wahai manusia”, karena yaa adalah huruf nida’ (panggilan) yang berarti wahai. Sedangkan siin adalah dari kata insan yang berarti manusia. Pendapat ini tidak didukung oleh dalil yang kuat sebagaimana dikemukakan oleh Syech Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dalam Tafsir Surat Yasin, hlm. 8.
Hikmah Adanya Huruf Muqatha’ah di Awal Surat
Ada beberapa pendapat mengenai hikmah huruf muqatha’ah di awal-awal surat:
1. Untuk menunjukkan awal² surat. Namun menurut Ibnu Katsir pendapat ini adalah pendapat yang lemah karena tidak semua surat diawali dengan huruf muqatha’ah.
2. Awal-awal surat ini diawali dengan muqatha’ah supaya sampai di tengah orang musyrik yang menentang sehingga ketika mereka mendengar, mereka mau membaca. Pendapat ini adalah pendapat yang lemah karena jika maksudnya seperti itu tentu di setiap awal surat mesti ada huruf muqatha’ah. Begitu pula pendapat ini lemah karena surat Al Baqarah dan Ali Imran diawali dengan huruf muqatha’ah namun pembicaraannya bukan ditujukan pada orang musyrik.
3. Huruf muqatha’ah yang terletak di awal surat ini untuk menunjukkan mukjizat Al Qur’an. Artinya, manusia atau makhluk tidak bisa mendatangkan yang semisal Al Qur’an. Padahal huruf muqatha’ah itu ada dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, setelah penyebutan huruf muqatha’ah yang dibicarakan adalah tentang Al-Qur’an. Inilah yang terdapat dalam 29 surat.
Pendapat ketiga di atas dikemukakan oleh Fakhrudddin Ar Razi dalam kitab tafsirnya, didukung pula oleh Az Zamakhsyari dalam kitab Kasyafnya dan juga menjadi pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Abu Hajjaj Al Mizzi. Demikian penjelasan yang disarikan dari Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 1: 241-248.
Hikmah terakhir itulah yang dikuatkan pula oleh Syech Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dalam Tafsir Surat Yasin, halaman. 9.
"Semoga bisa menjadi ilmu yang manfaat"
0 komentar:
Posting Komentar