Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..
Tadi pagi ada akhwat yang bertanya mengenai shalat fajar, dengan pertanyaan:
• Utk pelaksanaan sholat sunnah fajar apakah dilaksanakan sebelum adzan shubuh ataukah sesudah mendengar adzan shubuh?
Akhi Ukhti, Terdapat banyak hadits yang menunjukkan keutamaan shalat sunah fajar. Diantaranya..
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
”Dua rakaat fajar, lebih baik dari pada dunia seisinya.” (HR. Muslim no.725, Nasai no.1759, Tirmidzi no.416).
Kemudian, juga hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيِ الفَجْرِ
Tidak ada shalat sunnah yang lebih diperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari pada dua rakaat fajar. (HR. Bukhari no.1169).
Kapan Waktu Pelaksanaannya?
Sebagian orang kebingungan antara shalat fajar dengan shalat qabliyah shubuh. Sehingga ada yang melaksanakan dua kali. Shalat fajar dilakukan sebelum adzan subuh, kemudian shalat qabliyah shubuh dilakukan setelah adzan shubuh.
Dan jelas, ini adalah pemahaman yang tidak benar.Karena shalat fajar adalah shalat qabliyah subuh.
Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لاَ يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
”Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Bukhari no.1182, Nasai 1758).
Cerita Asyah ini menunjukkan bahwa shalat sunah yang dimotivasi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau rutinkan adalah shalat sunah qabliyah shubuh.
Shalat ini dinamakan shalat fajar, karena shalat ini dilaksanakan tepat setelah terbit fajar, sebelum pelaksanaan shalat shubuh.
Wallahu Waliyyut Taufiq Was Saadad'..
Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat'..
0 komentar:
Posting Komentar