Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..
Pada kesempatan sore ini kita lanjutkan pembahasan macam² do’a yang singkat namun penuh makna yang dibawakan oleh Imam An Nawawi rahimahullah dalam kitab beliau Riyadhus Sholihin. Semoga bermanfaat..
Do’a Agar Diteguhkan Hati dalam Ketaatan
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
“Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik..”
Artinya:
"Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.."
Dari Abdullah bin Amru bin Al ‘Ash berkata bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
“Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.” Setelah itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa: “Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik..” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!] (HR. Muslim no.2654).
An Nawawi membawakan hadits ini dalam bab “Allah membolak-balikkan hati sekehendak-Nya.”
Faedah hadits:
- Hati manusia berada di antara dua jari dari sekian jari Allah yang Maha Pemurah. Allah memalingkan hati manusia tersebut sesuai kehendak-Nya.
- Jika sudah mengetahui demikian, maka hendaklah setiap hamba rajin memohon pada Allah agar diberi hidayah dan keistiqomahan serta agar tidak menjauh dari jalan yang lurus.
- Jika seorang hamba bergantung dan bersandar pada dirinya sendiri, tentu ia akan binasa.
- Hendaknya hamba menyerahkan segala usahanya kepada Allah Ta’alaa dan janganlah ia berpaling dari-Nya walaupun sekejap mata.
- Hendaklah setiap hamba memohon kepada Allah agar terus menerus diteguhkan hati dalam ketaatan dan tidak sampai terjerumus dalam maksiat atau kesesatan.
- Di sini dikhususkan hati karena jika hati itu baik, maka seluruh anggota badan lainnya juga ikut baik.
Wallahu Waliyyut Taufiq Was Sadaad'..
Semoga bisa menjadi ilmu dan amalan yang bermanfaat'..
0 komentar:
Posting Komentar