Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..
Insyaa Allah besok hari sabtu dan minggu yang bertepatan tanggal 10 dan 11 September 2016 (8 dan 9 Dzulhijjah 1437 H), Kita dianjurkan untuk menjalankan ibadah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Setelah melaksanakan ibadah sunnah di bulan Dzulhijjah berupa puasa, kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan para jamaah haji melakukan Wukuf di Padang Arafah.
Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat dianjurkan bagi yang tidak menjalankan ibadah haji di tanah suci.
PUASA ARAFAH
Adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang² yang tidak menjalankan ibadah haji. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa² lainnya.
Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda :
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)
Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu hadits yang artinya bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun. Dikatakan hadits ini dhoif (kurang kuat riwayatnya) namun para 'ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dhoif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadha'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
Lagi pula hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Ibnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء
Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)
Puasa Arafah dan tarwiyah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jama'ah haji sedang menjalankan ibadah di tanah suci.
Lafadz Niat Puasa Tarwiyah
نويت صوم ترويه سنة لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyah, sunnatal lillahi ta'ala..
"Saya niat puasa tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala"
Lafadz Niat Puasa Arafah
نويت صوم عرفة سنة لله تعالى
"Nawaitu shauma arafah, sunnatal lillahi ta'ala.."
"Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala"
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi: _Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.._
Diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda:
Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim).
KEUTAMAAN PUASA TARWIYAH DAN AROFAH
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi adalah:
1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.
2. Sedangkan yang berpuasa di hari arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)
3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:
• Allah akan memberi keberkahan pada umumnya.
• Allah akan menambahkan harta.
• Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
• Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
• Allah akan melipatgandakan amal dan ibadahnya.
• Allah akan memudahkan kematiannya.
• Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.
• Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
• Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
• Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya..
Aamiin Yaa Allah Yaa Mujibas Saailiin..
"Semoga bisa menjadi ilmu dan amalan yang manfaat"
0 komentar:
Posting Komentar