Assalamu'alaikum Akhie Ukhtie..
Salah satu penyakit hati yang berbahaya untuk dipelihara oleh manusia adalah sifat dengki, iri hati atau hasad. Apa yang dimaksud dengan dengki itu? Dengki adalah sifat yang merasa tidak suka akan pemberian, rezeki, nikmat yang Allah berikan pada orang lain. Sifat ini disebut sebagai penyakit karena kalau dibiarkan akan menggerogoti keimanan seseorang, seperti sebuah penyakit yang menggerogoti badan seseorang. Orang yang memiliki penyakit ini akan merasakan kegelisahan yang lambat laun menggerogoti sendi-sendi kehidupannya.
Dengki sudah dimiliki sejak zaman dahulu kala. Bagaimana kisah putra Nabi Adam as, yaitu Qabil dan Habil yang diceritakan dengan rinci dalam Al Quran mengangkat bahaya dengki ini. Bagaimana Qabil membunuh saudaranya Habil karena perasaan iri dan dengki yang menguasainya, karena Habil mendapatkan calon istri yang lebih cantik darinya dan kurbannya diterima Allah sedangkan dirinya tidak, seperti yang diceritakan Allah berikut :
"Dan bacakanlah (wahai Muhammad) kepada mereka kisah mengeni du aorang anak Adam (Habil dan Qabil) yang berlaku dengan sebenarnya, yaitu ketika mereka berdua mempersembahkan satu persembahan kurban. Lalu diterima kurban salah satu diantaranya (Habil) dan tidak diterima (kurban) dari yang lain (Qabil). Berkata (Qabil), "Sesungguhnya aku akan membunuhmu." (Habil) menjawab : Allah hanya menerima kurban orang yang bertakwa" (Al Maidah : 27).
Dengki itu adalah sifat orang Yahudi, Allah menjelaskan bahwa tidak suatu kaum yang begitu bencinya kepada Kaum Muslimin selain orang Yahudi? Mengapa? Karena mereka dengki, iri dan tidak suka karena Allah melimpahkan karunia kepada kaum Muslimin. Mereka tidak ingin Islam tersebar ke seluruh dunia, diterima dengan lapang dan tidak rela jika Islam kembali meraih kejayaan seperti dahulu. Karena itu mereka selalu melancarkan propaganda-propaganda melalui media yang dimilikinya serta berusaha menguasai perekonomian dunia agar bisa mendikte negara-negara besar untuk memerangi kaum muslimin.
Firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 120 " Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahun datang kepadamu maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." Di ayat lain juga Allah menjelaskan bagaimana kedengkian orang Yahudi pada Rasulullah SAW.
" Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan kepadanya. Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim dan kami telah memberikan kepada mereka kerajaan yang besar. (Q.S. An Nisa : 54)
Dan mengapa dengki bisa menghambat rezeki?
Sifat dengki itu kalau dipelihara lambat laun akan jadi penyakit rohani yang berbahaya, merusak sendi kehidupan dan menghambat masuknya aliran rezekinya. Hal itu disebabkan orang yang dengki :
- Tidak menerima rezeki dan takdirnya dengan ikhlas (kufur rezeki). Orang yang dengki selalu menganggap orang lain rezekinya lebih bagus dari dirinya, menganggap Allah tidak adil dan menganggap orang lain itu tidak pantas menerima sesuatu yang lebih baik. Yang pantas hanya dirinya. Jika akhirnya Allah menakdirkan orang lain rezekinya lebih banyak, hidupnya lebih baik dan bahagia dia tidak akan pernah rela. Kufur rezeki akan membuat rezeki terhambat. Ciri-ciri orang kufur rezeki juga perlu diwaspadai, jangan sampai kita termasuk diantaranya.
- Ingin menentukan takdirnya sendiri. Dia tidak menerima dengan ikhlas ketentuan Allah akan rezekinya, kalau perlu dia memprotes Allah. Baginya bukan begitu takdir yang seharusnya dia terima. Dia merasa sudah berusaha dan bekerja keras dua kali lebih baik dibanding orang lain. Kalaupun Allah memilih orang lain untuk menerima rezeki yang lebih darinya dia tidak akan pernah mengerti. Bagaimana bisa rezekinya bagus jika yang sedikit saja tidak bisa disyukurinya? Allah menjanjikan akan menambah rezeki orang yang bersyukur bukan?
- Senang jika orang lain mendapat kesusahan. Orang yang dengki bersedih jika orang lain diberi rezeki yang bagus dan bahagia jika orang lain rezekinya susah. Mereka senang dan bahagia di atas penderitaan orang lain. Orang seperti ini adalah orang yang tidak sempurna imannya. Bukti sempurnanya iman seseorang jika orang tersebut mencintai orang lain seperti mencintai dirinya sendiri. Sabda Rasulullah SAW "tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." Orang yang di dalam hatinya dipenuhi dengki tidak bisa mencintai orang lain seperti dirinya karena menganggap orang lain itu tidak pantas dibandingkan dengan dirinya. Jika orang lain mendapat rezeki ia tidak ikhlas kalau perlu berdoa agar orang tersebut kehilangan rezekinya dan dipindahkan pada dirinya.
- Egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Sebelumnya ane pernah ngebahas mengapa kita harus bersyukur pada orang lain yang ada di sekitar kita? Bersyukur dengan kehadiran orang lain akan membuat silaturahmi terjalin dengan indah. Bersyukur atas kehadiran orang lain dalam hidup itu akan menambah rezeki. Bukankah rezeki kita juga bisa didapatkan lewat orang lain bukan? Bagaimana dengan orang yang dengki? Dia tidak bisa bersyukur dengan orang yang ada di sekitarnya karena hatinya hanya dipenuhi kebencian pada mereka. Dia sangat egois dan hanya memikirkan diri dan kepentingannya. Karena baginya kepentingan orang lain itu tidak penting. Semakin susah orang lain semakin senang dirinya karena merasa tidak ada yang mengalahkannya dan tidak boleh ada orang yang lebih dari dirinya.
- Kebaikannya dihancurkan oleh sifat dengkinya. Tidak ada orang yang tidak memiliki sisi yang baik dalam dirinya. Orang dengki karena sifat sakit hatinya yang menonjol maka semua kebaikannya menjadi terkubur hancur. Rasulullah SAW sudah mengingatkan jauh hari sebelumnya "Jauhilah kalian hasad (dengki) karena ia akan memakn kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar" (H.R. Abu Daud). Padahal orang baik rezekinya juga baik bukan. Jika orang yang kebaikan habis dimakan oleh sifat buruknya bagaimana rezekinya bisa lancar?
- Tidak bisa menunjukkan performance yang baik. Orang dengki akan selalu terfokus pada kelebihan orang lain, kelebihan yang membuatnya merasa iri ketimbang meningkatkan kualitas dirinya agar bisa bekerja lebih baik. Orang tidak ingin mempercayakan suatu pekerjaan ataupun proyek padanya karena tidak yakin dengan kemampuannya. Bagaimana rezeki bisa datang jika kita tidak menunjukkan kepantasan untuk diberi rezeki?
Itulah 6 alasan mengapa orang yang suka dengki rezekinya terhambat. Jauhilah sifat dengki itu sebelum menghancurkan kita pelan-pelan. Tidak perlu iri dengan rezeki orang lain? Banyak sedikitnya rezeki bukan kita yang menentukan, juga tidak menentukan diri kita. Yang penting bukan berapa banyak rezeki yang kita terima tapi seberapa berkah rezeki itu? Buat apa banyak kalau tidak berkah! Semoga kita dijauhkan dari sifat dengki dan hasad..
"Semoga jadi ilmu yang manfaat"
0 komentar:
Posting Komentar