Jumat, 07 Oktober 2016

MENOLONG ORANG YANG ZALIM

14.41.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Kalau menolong orang yang dizalimi adalah suatu yang wajar. Bagaimana dengan menolong orang yang menzalimi? Apa maksudnya?

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

انْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا

“Tolonglah saudaramu yang berbuat zalim dan yang dizalimi.”

فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْصُرُهُ إِذَا كَانَ مَظْلُومًا ، أَفَرَأَيْتَ إِذَا كَانَ ظَالِمًا كَيْفَ أَنْصُرُهُ قَالَ « تَحْجُزُهُ أَوْ تَمْنَعُهُ مِنَ الظُّلْمِ ، فَإِنَّ ذَلِكَ نَصْرُهُ »

Kemudian ada seseorang bertanya tentang bagaimana cara menolong orang yang berbuat zalim?
Beliau menjawab, “Kamu cegah dia dari berbuat zalim, maka sesungguhnya engkau telah menolongnya.” (HR. Bukhari no.6952, Muslim no.2584)

Berarti kita hanya menolong orang yang dizalimi atau disakiti, seperti dipukul dan dirampok. Namun orang yang menzalimi juga ditolong yaitu mencegah ia dari berbuat jahat berarti sudah menolongnya dari berbuat dosa.
Bisa jadi kita mengatakan pada yang ingin berbuat zalim, “Stop, berhenti.”

Syech Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam berkata,
“Jika ada saudaramu yang menzalimi lainnya, maka katakanlah pada orang yang ingin berbuat zalim, “Jangan perbuat seperti itu, berhentilah!”
Jika ada yang ingin menzalimi dengan mengambil harta orang lain, maka tahanlah atau cegahlah dia.
Itu termasuk menolongnya jika memang engkau punya kemampuan untuk mencegahnya.

"Bentuk menolong orang yang berbuat zalim adalah mencegahnya dari kejahatan dirinya dan dari kejahatan setannya. Itu termasuk pula mencegah setannya berbuat jahat dan mencegahnya dari hawa nafsu yang batil.”

Wallahu Waliyyut Taufiq..

''Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat''

JIHAD MELAWAN HAWA NAFSU

14.23.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Jihad melawan hawa nafsu walaupun tidak seberat jihad melawan orang kafir, namun ia bukan berarti berada di bawahnya.

Ada yang pernah berkata pada Al Hasan Al Bashri rahimahullah,

يا أبا سعيد أي الجهاد أفضل

“Wahai Abu Sa’id, jihad apa yang paling afdhol?”

Jawab beliau,

جهادك هواك

“Jihadmu melawan hawa nafsumu.”

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa beliau mendengar gurunya berkata,

والهوى أصل جهاد الكفار والمنافقين فإنه لا يقدر على جهادهم حتى يجاهد نفسه وهواه أولا حتى يخرج إليهم

“Hawa nafsu adalah asal dari jihad melawan orang kafir dan orang munafik. Kita tidak mampu berjihad melawan orang kafir dan munafik sampai berjihad terlebih dahulu melawan diri sendiri. Hawa nafsu lebih pertama diperangi lalu keluar jihad melawan mereka.”

Disebutkan dalam Roudhotul Muhibbin, karya Ibnul Qayyim, terbitan Ibnu Katsir, cetakan ketiga, tahun 1429 H, hal.530.

Semoga Allah Ta'alaa senantiasa memberikan kepada kita kemudahan untuk bisa menaklukkan hawa nafsu..

Aamiin Yaa Allah Yaa Mujibas Saailiin..

Wallahu Waliyyut Taufiq..

''Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat''

DOA RUQYAH MENGOBATI ANGGOTA BADAN YANG SAKIT

14.16.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..
Sambil nunggu waktu maghrib, berikut ane mau ngasih doa untuk di amalin buat ngobatin anggota badan yang di rasa sakit..

Ini adalah salah satu doa yang bisa diamalkan ketika anggota tubuh ada yang sakit. Ini termasuk bacaan ruqyah sederhana, bisa diamalkan oleh penderita sakit itu sendiri. Misal, sakit gigi, tangan keseleo, atau kaki yang keseleo.

Pegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca ….

بِاسْمِ اللَّهِ (3×)
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)

“Bismillah (3 x), A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)”

[Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai] (HR. Muslim no.2202)

Cerita hadits di atas, pernah Utsman bin Abu Al Asy’ash Ats Tsaqafi mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ada sesuatu yang sakit di tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa di atas, sambil memerintah dengan meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya.

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa disunnahkan meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang disebutkan. (Syarh Shahih Muslim 14: 169)

Semoga mudah mengamalkannya..

Wallahu Waliyyut Taufiq..

''Semoga bisa menjadi ilmu dan amalan yang manfaat''