Jumat, 10 Februari 2017

JIKA ISTRI SELINGKUH, WAJIBKAH DI CERAI?

07.35.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Apa hukumnya bila istri selingkuh? Lalu bagaimanakah bila ingin rujuk dan minta maaf kepada suami?/

Seringkali dalam kasus perzinaan, yang lebih disalahkah adalah pihak lelaki. Padahal perempuan yang berzina, tidak lebih baik dari pada lelaki yang berzina. Terlebih ketika sudah menikah, dosa jauh lebih besar, karena Allah sudah memberikan pilihan yang halal untuknya.

Ketika seorang istri selingkuh, ulama memberikan rincian sebagai berikut..

Pertama, Istri bertaubat dan sangat menyesali perbuatannya, bahkan dia berusaha meminta maaf kepada suaminya, mengubah cara pergaulannya dan cara berpakaiannya. Dia menjadi wanita yang dekat dengan Allah, menutup aurat dan menghindari pergaulan dengan lelaki yang bukan mahram.

Untuk kondisi ini, suami boleh mempertahankan istrinya dan tidak menceraikannya. Dengan dua syarat:

• Suami harus siap memaafkan istrinya dan tidak mengungkit masa lalunya, setelah dia bertaubat.

• Suami siap merahasiakan kasus istrinya dan tidak menceritakannya kepada siapapun.

Dengan sikap ini, Insyaa Allah akan menjadi sumber pahala bagi suami, karena ini termasuk bentuk kesabaran.

Pernyataan ane ‘suami boleh mempertahankan istrinya’ artinya bukan kewajiban. Suami bisa mempertimbangkan dampak baik dan buruknya, untuk menentukan pilihan, cerai ataukah dipertahankan. (Fatwa Islam no.162851).

Ada sebagian suami yang tak kuasa menceraikan istrinya, namun sangat sulit baginya memaafkan perselingkuhan yang dilakukan istrinya. Sehingga yang terjadi, suami hanya bisa marah dan marah, bahkan menzalimi istrinya. Dalam kondisi ini, pilihan cerai Insyaa Allah lebih baik, dari pada mempertahankan istrinya, agar tidak menimbulkan perbuatan maksiat yang baru.

Kedua, Sang istri belum bertaubat dan tidak menunjukkan penyesalan, bahkan pergaulannya masih bebas seperti sebelumnya, meskipun bisa jadi dia hanya meminta maaf kepada suaminya.

Untuk kondisi ini, ulama berbeda pendapat, apakah suami wajib menceraikan istrinya ataukah boleh mempertahankannya.

Pendapat pertama, Suami boleh mempertahankannya. Ini adalah pendapat mayoritas ulama. Syech Maulana Hasan Hambali mengatakan,

فالمعلوم شرعا أنّ زنى أحـــد الزوجين يوجب الرجم، لكنّه إذا انتفى بانـتـفاء شروطه فلا ينفسخ النـكاح بزنا أحدهما ولا يوجب فسخه سـواء قبل الدخول أو بعده عند عامة أهل العلم

“Seperti yang telah dipahami dalam aturan syariat, bahwa zina yang dilakukan salah satu diantara suami istri, menjadi sebab ditegakkannya hukum rajam. Namun jika hukuman ini tidak bisa ditegakkan, karena persyaratan untuk itu tidak terpenuhi, ikatan nikah tidak difasakh (dibubarkan) disebabkan zina yang dilakukan salah satunya. Dan tidak wajib difasakh, baik kasus zina itu terjadi sebelum hubungan badan atau sesudahnya, menurut pendapat mayoritas ulama."

Pendapat kedua, Suami tidak boleh mempertahankan istrinya dan harus menceraikannya. Karena ketika sang suami mempertahankan istrinya, dia dianggap tidak memiliki rasa cemburu, dan tergolong suami dayuts. Dan sikap ini termasuk dosa besar.

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ ، وَالدَّيُّوثُ

“Tiga orang yang tidak akan Allah lihat mereka pada hari kiamat: Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita tomboi, dan lelaki dayuts.” (HR. Ahmad no.5372, Nasai no.2562, dan dishahihkan oleh Syuaib Al Arnauth).

Dalam Musnad Imam Ahmad terdapat penjelasan siapakah Dayuts,

وَالدَّيُّوثُ الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخَبَثَ

“Lelaki dayuts yang membiarkan perbuatan keji pada keluarganya.” (Musnad Ahmad no.6113).

Syaikhul Islam pernah ditanya, ada seorang suami yang masuk rumahnya, tiba² dia memergoki istrinya sedang bersama lelaki yang bukan mahram. Apa yang harus dilakukan si suami?

Jawaban Syaikhul Islam,

في الحديث عنه صلى الله عليه وسلم {أن الله سبحانه وتعالى لما خلق الجنة قال: وعزتي وجلالي لا يدخلك بخيل ولا كذاب ولا ديوث} ” والديوث ” الذي لا غيرة له. وفي الصحيح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: {إن المؤمن يغار وإن الله يغار وغيرة الله أن يأتي العبد ما حرم عليه}

Dalam hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bahwa Allah ta’ala ketika menciptakan surga, Dia berfirman: ‘Demi keagungan dan kebesaran-Ku, tidak akan ada yang bisa memasukimu (surga), orang yang bakhil, pendusta, dan dayuts.”

Dayuts adalah orang yang tidak memiliki rasa cemburu. Dalam hadits shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin memiliki rasa cemburu, dan Allah juga cemburu. Cemburunya Allah adalah ketika ada seorang hamba melakukan apa yang Dia haramkan untuknya.”

Kemudian Syaikhul Islam melanjutkan penjelasannya,

وقد قال تعالى: {الزاني لا ينكح إلا زانية أو مشركة والزانية لا ينكحها إلا زان أو مشرك وحرم ذلك على المؤمنين} . ولهذا كان الصحيح من قولي العلماء: أن الزانية لا يجوز تزوجها إلا بعد التوبة وكذلك إذا كانت المرأة تزني لم يكن له أن يمسكها على تلك الحال بل يفارقها وإلا كان ديوثا

“Dan Allah telah berfirman:

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ

"Lelaki yang berzina tidak boleh menikahi melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik, dan perempuan yang berzina tidak dinikahi kecuali oleh laki² yang berzina atau laki² musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang² yang mukmin."
(QS. An-Nur: 3).

Oleh karena itu, pendapat yang kuat di antara pendapat ulama, bahwa wanita pezina, tidak boleh dinikahi kecuali setelah dia bertaubat. Demikian pula ketika seorang istri berzina, tidak boleh bagi sang suami untuk tetap mempertahankannya, selama dia belum bertaubat dari zina, dan dia harus menceraikannya. Jika tidak, dia termasuk dayuts.”

(Majmu’ Fatawa 32/141).

Wallahu Waliyyut Taufiq Was Sadaad'..

Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat'..

6 CIRI-CIRI SUAMI SETIA DAN SAYANG ISTRI

07.16.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Tadi pagi ada salah seorang akhwat yang bertanya, Bagaimanakah ciri² suami setia dan sayang istri, dan apakah ada doa agar suami bisa selalu sayang dengan istrinya'..?

Akhi Ukhti, Sebagai seorang wanita, tentu ada rasa penasaran tentang ciri² suami setia dan sayang istri. Berikut penjelasannya'..

1. Bertanggung jawab

Seorang suami yang setia dan sayang istri sudah pasti bertanggung jawab, entah itu tanggung jawab pada pekerjaan maupun pada keluarganya. Coba perhatikan bagaimana cara suami mengerjakan tanggung jawabnya selama ini! Kepada orangtuanya, kepada tugas² kantornya, apakah ia melakukan kewajiban tersebut dengan penuh tanggung jawab? Jika jawabannya iya, ia adalah seorang suami yang setia dan sayang istri, Insyaa Allah.

2. Tidak haus perhatian

Coba sesekali perhatikan, apakah suami terlihat seperti suka caper alias cari perhatian pada wanita lain? Terutama pada perempuan? Lihat saja status fb dan twitternya, apakah sering terlihat alay dan ingin diperhatikan? Jika jawabannya iya, maka waspadalah!

3. Mampu mengendalikan emosi

Suami yang setia dan sayang istri sudah pasti bisa mengendalikan kata² dan sikapnya ketika marah, tidak akan dengan mudah menghina dan mencemooh istri, apalagi bertindak kasar dan ringan main tangan.

4. Tidak suka ingkar janji

Apakah suami merupakan orang yang selalu ingat janjinya dan menepati janji tersebut? Meskipun hanya janji² kecil yang terlihat tidak penting. Kalau iya, Alhamdulillah… insyaa Allah disini sudah ada tanda² yang meyakinkan bahwa ia adalah seorang suami setia dan sayang istri.

5. Mau menerima diri kita apa adanya

Apakah suami pernah protes pada diri kita?

“Dasteran mulu kamu!”

“Badan kok makin gemuk gitu?”                                          
“Belajar dandan dong kamu!”

Salah satu ciri suami yang akan menjadi pasangan setia adalah selalu menutupi aib atau kekurangan diri kita, dan menerima diri kita apa adanya. Bukan berarti tak pernah mengeluh atau protes, tapi ia bisa berlapang dada dengan kekurangan ataupun kesalahan yang kita miliki.

6. Punya tujuan hidup jelas

Tujuan hidup yang jelas adalah ciri² pria yang akan selalu setia pada istri dan anak²nya. Coba tanyakan pada suami, 3 - 5 tahun dari sekarang ia ingin melakukan apa saja, atau apasih visi misi dan tujuan hidupnya?

Berbahagialah jika semua 6 ciri² diatas ada pada suami atau calon suami kita.

Lalu apakah ada doa agar suami tetap selalu sayang, tetap setia dan tidak selingkuh dengan wanita lain?

Bagi kaum wanita yang ingin suaminya setia, tidak selingkuh dengan wanita lain, cobalah untuk selalu berbuat adil, penuh perhatian, kasih sayang, romantis dan patuh kepada suami. Namun tidaklah cukup kalau hanya dengan itu semua, karena kekuatan doa sangatlah penting untuk menunjang segala usaha manusia.

Maka dari itu, selain hal² yang disebutkan diatas agar suami tidak selingkuh dan tetap setia, kita juga dianjurkan untuk berdoa, memohon kepada Allah SWT agar supaya diberi kelimpahan kasih sayang, seling pengertian, kesabaran dan ketabahan atas segala ujian untuk keluarga kita. 

Nah, jika memang kita khususnya para istri merasa khawatir dengan suaminya yang akan menyelingkuhinya, cobalah perbanyaklah amalan² doa, bertasbih, shalawat dan bersedekah untuk mengatasinya.

Beberapa doa² dibawah ini bisa kita amalkan dibaca setelah sholat fardhu, untuk memohon supaya rumah tangga kita tenteram, dan semoga Allah SWT menutup pintu hati suami yang ingin selingkuh dan kawin lagi. Berikut bacaan doa istri untuk suami agar tetap setia,

وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّى وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِى

"Wa alqaytu 'alaika mahabbatam minni wa litushna'a 'ala ayni.."

Artinya:
"Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.."

Selain lafadz diatas, kita juga dapat membaca ayat Al qur'an surat Ali Imran ayat 31 sebagai salah satu Doa istri untuk suami agar setia, tidak selingkuh dan kawin lagi. Sebagaimana sebuah wasilah mengatakan "Barangsiapa yang membaca surat Ali Imran ayat 31, niscaya Insya Allah suaminya akan selalu setia dan cinta kepadanya"

Dan berikut adalah lafadz bacaannya,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٣١)   ١ 

"Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim.."

Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu benar² mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa²mu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Imran : 31).

Semoga Allah Ta'alaa senantiasa menjadikan rumah tangga kita rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, yang penuh dengan kerukunan dan ketentraman serta keberkahan di dalamnya'..

Aamiin Yaa Allah Yaa Mujibas Saailiin'..

Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat'..