Rabu, 10 Agustus 2016

DO'A MALAIKAT ZIBRIL MENJELANG RAMADHAN

22.13.00 Posted by Admin No comments

Do'a Malaikat Zibril Menjelang Ramadhan

"Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad,
apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak
melakukan hal-hal yang berikut :

• Tidak memohon maaf terlebih dahulu
kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
• Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami-istri;
• Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya

Maka Rasulullah pun meng-Aamiin-kan sebanyak 3 kali.

Dapat kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-Aamiin-kan adalah Rasullullah dan para sahabat, dan itu semua dilakukan pada hari Jum'at sebelum memasuki bulan Ramadhan yg penuh berkah .

Jelang ramadhan penuh berkah
sambut dengan suka cita
bukakan hati yang tertutup
cahayakan yang gulita
jalinkan tali silaturahim

kepada Akhie dan Ukhtie saudara²ku tercinta ane haturkan:

Mohon Maaf Lahir Batin
atas semua khilaf.

Marhaban Ya Ramadhan....

Semoga ada usia hingga akhir Ramadhan
semoga ampunan dan rahmat Allah
senantiasa terlimpah bagi kita semua

semoga ibadah kita di bulan Ramadhan tahun ini
kembali mensucikan kita lahir bathin,
memberi banyak keindahan,
mendekatkan hati kita pada Allah SWT..
Doa Jibril mejelang Ramadhan di atas stlh ditelusuri tdk ada sumbernya.

Yang berikut semoga cukup menjaskan:

Tiga Hadits atas do'a Malaikat Jibril yang di Aamiin nin Rasulullah SAW

Menjelang Ramadhan, banyak beredar hadits yang disandarkan kepada Rasulullaah saw. yang menyatakan bahwa itu adalah doa Jibril yang diamini oleh beliau. Hadits tersebut seputar meminta maaf ketika memasuki Ramadhan. Namun ternyata hadits itu palsu. Bunyi hadits palsu tersebut adalah:

Do’a Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan: Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:

Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)

Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami istri

Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya

Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali.

Sekali lagi, hadits dengan isi di atas adalah hadits palsu, tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits.

Hadits tentang doa malaikat Jibril yang shahih dan termuat di dalam kitab hadits adalah seputar pentingnya ibadah Ramadhan, shalawat kepada Nabi, dan berbakti kepada orang tua. Selengkapnya, hadits yang ada riwayatnya adalah sebagai berikut:
Hadits Doa Jibril :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,

أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رقي المنبر فقال : آمين آمين آمين فقيل له يارسول الله ما كنت تصنع هذا ؟ ! فقال : قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد أدرك و الديه أو أحدهما لم يدخله الجنة فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد ذكرت عنده فلم يصل عليك فقلت : آمين

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam naik mimbar lalu beliau mengucapkan, ‘Aamiin … Aamiin … Aamiin...’ Para sahabat bertanya, ‘Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?’ Kemudian, beliau bersabda, ‘Baru saja Jibril berkata kepadaku, ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadan tanpa mendapatkan ampunan,’ maka kukatakan, ‘Aamiin.’ Kemudian, Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun itu tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua),’ maka aku berkata, ‘Amin.’ Kemudian, Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang tidak bersalawat ketika disebut namamu,’ maka kukatakan, ‘Amin.””
Hadis ini dinilai sahih oleh Al-Mundziri.

Hadits Doa Jibril :
Dari Abi Hurairah Ra, Rasulullah naik ke atas mimbar, kemudian beliau berkata :
“Aamiin… Aamiin… Aamiin…”.
Kemudian ditanyakan (para sahabat), kepada beliau :
“Wahai Rasulullah, saat engkau naik ke atas mimbar, engkau sampai mengatakan Aamiin (3x) (ada apakah gerangan?)”
Kemudian Rasulullah memberikan keterangan sebagai berikut:
“Jibril telah datang kepadaku dengan mengatakan : “Barang siapa yang telah datang kepadanya bulan Ramadhan (puasa), kemudian dia tidak mendapatkan pengampunan (pada bulan Ramadhan tersebut), maka ia dimasukkan ke dalam api neraka dan Allah jauh dari dirinya, maka katakanlah: Aamiin”. Kemudian aku mengaminkannya.
“Dan barang siapa yang mendapatkan orang tuanya (ketika keduanya masih hidup), atau salah satu diantara kedua orang tuanya masih hidup, sementara (dia mampu berbuat baik untuk kedua atau salah satu diantara keduanya), kemudian dia tak mau berbuat baik kepada keduanya, atau salah satu diantara keduanya (yang masih hidup tadi), kemudian mati, maka Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka, dan Allah jauh dari dirinya, maka aku katakan :Aamiin”
“Dan barang siapa yang dimana namaku disebutkan (didepannya) , kemudian dia tak memberikan shalawat kepadaku, maka Allah akan memasukkannya kedalam api neraka dan Allah sangat jauh..

"Semoga jadi ilmu manfaat"

0 komentar: