Senin, 19 September 2016

DIGIGIT ULAR DI LUBANG YANG SAMA DUA KALI

01.30.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Seorang mukmin yang cerdas tak mungkin digigit ular di lubang yang sama dua kali. Apa maksudnya?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ ÙŠُÙ„ْدَغُ الْÙ…ُؤْÙ…ِÙ†ُ Ù…ِÙ†ْ جُØ­ْرٍ Ùˆَاحِدٍ Ù…َرَّتَÙŠْÙ†ِ

“Tidak selayaknya seorang mukmin dipatuk ular dari lubang yang sama sebanyak dua kali.” (HR. Bukhari no.6133 dan Muslim no.2998)

Imam Nawawi menyatakan bahwa Al-Qadhi Iyadh berkata, cara baca “yuldagu” ada dua cara:

Pertama:
Yuldagu dengan ghainnya didhammah. Kalimatnya menjadi kalimat berita. Maksudnya, seorang mukmin itu terpuji ketika ia cerdas, mantap dalam pekerjaannya, tidak lalai dalam urusannya, juga tidak terjatuh di lain waktu di lubang yang sama. Ada juga ulama yang berpendapat bahwa ia tergelincir dalam urusan agama (akhirat).

Kedua:
Yuldagi dengan ghainnya dikasrah. Kalimatnya menjadi kalimat larangan. Maksudnya, janganlah sampai lalai dalam suatu perkara. (Syarh Shahih Muslim 12: 104)

Ibnu Hajar berkata, “Seorang muslim harus terus waspada, jangan sampai lalai, baik dalam urusan agama maupun urusan dunianya.” (Fath Al-Bari 10: 530)

Kesimpulannya, muslim yang cerdas tak mungkin berbuat dosa yang sama dua kali. Ketika ia sudah berbuat kesalahan, ia terus hati-hati jangan sampai digigit lagi di lubang yang sama. Semoga kita demikian..

Wallahu waliyyut taufiq..
Hanya Allah lah yang memberikan taufiq dan hidayah..

"Semoga bisa menjadi ilmu dan renungan yang manfaat"

0 komentar: