Minggu, 11 September 2016

DOA DAN DZIKIR YANG DIANJURKAN UNTUK DI BACA SAAT HARI ARAFAH

15.38.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Hari ini tepat tanggal 9 Dzulhijjah, sebagai mana kita sudah ketahui semua, sangat di anjurkan untuk puasa Arafah bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Disunnahkan bagi kaum muslimin secara umum, selain berpuasa pada hari Arafah, untuk lebih memperbanyak do’a dan dzikir pada hari Arafah. Terutama bagi jama’ah haji, sehingga pada hari Arafah tidak disyari’atkan bagi jama’ah haji untuk berpuasa agar mereka bisa lebih kuat untuk memperbanyak do’a dan dzikir kepada Allah ta’ala.

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Tidaklah ada satu hari yang Allah membebaskan hamba dari api neraka lebih banyak dari hari Arafah. Sesungguhnya Allah mendekat, kemudian membanggakan hamba²-Nya kepada para malaikat, seraya berfirman, apa yang mereka inginkan.” [HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]

Juga sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan juga diucapkan para nabi sebelumku adalah,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Laa ilaaha illallahu wahdahu, laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syaiin Qodiir”

(Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu).” [HR. At Tirmidzi no.3585 dari ‘Amr bin Syu’aib, dari bapaknya, dari kakeknya radhiyallahu’anhu, dihasankan Asy Syech Al Albani]

Hal tersebut didukung juga dengan satu riwayat Al Imam Ahmad dari ‘Amr bin Syu’aib dari Bapaknya dari Kakeknya:

كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم يوم عرفة لا إله إلا الله

“Kebanyakan doa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di hari Arafah adalah: Laa ilaaha illallah.”

Al Husain bin Al Hasan Al Marudzi rahimahullah berkata,

سألت سفيان بن عيينة عن أفضل الدعاء يوم عرفة فقال : لا إله إلا الله

“Aku bertanya kepada Sufyan bin ‘Uyainah tentang doa yang paling afdhal di hari Arafah. Beliau berkata: Laa ilaaha illallah.” [Mir’atul Mafatih 9/140]

Dzikir tersebut adalah dzikir yang paling afdhal karena mengandung tauhid, memurnikan ibadah hanya kepada Allah ta’ala dan menafikan semua bentuk ibadah kepada selain-Nya, sedang tauhid adalah kewajiban hamba terbesar dan amalan yang paling dicintai Allah ta’ala..

"Semoga bisa menjadi ilmu dan amalan yang manfaat"

0 komentar: