Senin, 28 November 2016

HUKUM PEMBACAAN KALAM ILAHI DI AWAL ACARA

00.39.00 Posted by Admin No comments


Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Di antara amalan yang ada tuntunan adalah pembacaan kalam ilahi di awal majelis atau acara.

Al Khatib Al Baghdadi berkata sebagai berikut,

وأستحب أن يقرأ بعضهم سورة أو آيات من القرآن ، قبل تدريس الفقه أو بعده ، فقد : أنا علي بن محمد بن عبد الله المعدل ، أنا عثمان بن أحمد الدقاق ، نا الحسن بن سلام السواق ، نا عفان ، نا شعبة ، عن علي بن الحكم ، عن أبي نضرة ، قال : « كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا اجتمعوا تذاكروا العلم ، وقرءوا سورة »

“Disunnahkan salah satu hadirin membaca satu surat atau beberapa ayat dari Al Qur’an sebelum pelajaran fiqh dimulai ataupun sesudahnya”.
Setelah itu Al Khatib Al Baghdadi membawakan riwayat dari Abu Nadhrah, beliau mengatakan, “Adalah para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berkumpul untuk membicarakan ilmu agama mereka membaca satu surat dari Al Qur’an”. (Al Faqih wal Mutafaqqih 3: 58, Asy Syamilah).

Imam Nawawi berkata,

وقد استحب العلماء أن يستفتح مجلس حديث النبي صلى الله عليه وسلم : ويختم بقراءة قارئ حسن الصوت ما تيسر من القرآن ثم إنه ينبغي للقارئ في هذه المواطن أن يقرأ ما يليق بالمجلس ويناسبه وأن تكون قراءته في آيات الرجاء والخوف والمواعظ والتزهيد في الدنيا والترغيب في الآخرة والتأهيب لها وقصر الأمل ومكارم الأخلاق

“Disunnahkan oleh para ulama untuk membuka majelis hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menutupnya dengan pembacaan Al Qur’an oleh seorang qori’ yang bagus suaranya. Ia membaca ayat yang mudah dari Al Qur’an. Qori’ dalam acara seperti ini hendaklah membaca ayat yang sesuai dengan majelis tersebut.
Ayat² yang dibaca hendaklah ayat² berisi harap, takut, nasehat, perintah zuhud di dunia dan juga motivasi untuk semangat menggapai akhirat dan memperpendek angan² bahwa hidup bukanlah selamanya, juga ayat yang berisi penjelasan akhlak yang mulia.” (At Tibyan hal.112)

Wallahu Waliyyut Taufiq'..

Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat'..

0 komentar: