Selasa, 24 Januari 2017

MUKJIZAT DI BALIK BERSIN DAN MENGUAP

00.33.00 Posted by Admin No comments

Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Islam adalah agama yang telah menjelaskan adab berbagai hal sampai² dalam hal yang kecil dan sederhana, semisal dalam hal bersin dan menguap. Ada adab yang Islam ajarkan dalam dua aktivitas tersebut. Adab yang Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan ini telah dibuktikan ampuhnya oleh para dokter. Sungguh ini adalah mukjizat yang luar biasa.

Mengenai menguap terdapat hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

Ų„ِŁ†َّ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁŠُŲ­ِŲØُّ Ų§Ł„ْŲ¹ُŲ·َŲ§Ų³َ ŁˆَŁŠَŁƒْŲ±َŁ‡ُ Ų§Ł„ŲŖَّŲ«َŲ§Ų¤ُŲØَ ŁَŲ„ِŲ°َŲ§ Ų¹َŲ·َŲ³َ ŁَŲ­َŁ…ِŲÆَ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁَŲ­َŁ‚ٌّ Ų¹َŁ„َŁ‰ ŁƒُŁ„ِّ Ł…ُŲ³ْŁ„ِŁ…ٍ Ų³َŁ…ِŲ¹َŁ‡ُ Ų£َŁ†ْ ŁŠُŲ“َŁ…ِّŲŖَŁ‡ُ ŁˆَŲ£َŁ…َّŲ§ Ų§Ł„ŲŖَّŲ«َŲ§Ų¤ُŲØُ ŁَŲ„ِŁ†َّŁ…َŲ§ Ł‡ُŁˆَ Ł…ِŁ†ْ Ų§Ł„Ų“َّŁŠْŲ·َŲ§Ł†ِ ŁَŁ„ْŁŠَŲ±ُŲÆَّŁ‡ُ Ł…َŲ§ Ų§Ų³ْŲŖَŲ·َŲ§Ų¹َ ŁَŲ„ِŲ°َŲ§ Ł‚َŲ§Ł„َ Ł‡َŲ§ Ų¶َŲ­ِŁƒَ Ł…ِŁ†ْŁ‡ُ Ų§Ł„Ų“َّŁŠْŲ·َŲ§Ł†ُ

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya.”
(HR. Bukhari no.6223 dan Muslim no.2994).

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ų„ِŲ°َŲ§ ŲŖَŲ«َŲ§ŁˆَŲØَ Ų£َŲ­َŲÆُŁƒُŁ…ْ ŁَŁ„ْŁŠُŁ…ْŲ³ِŁƒْ ŲØِŁŠَŲÆِŁ‡ِ Ų¹َŁ„َŁ‰ ŁِŁŠŁ‡ِ ŁَŲ„ِŁ†َّ Ų§Ł„Ų“َّŁŠْŲ·َŲ§Ł†َ ŁŠَŲÆْŲ®ُŁ„ُ

“Bila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah dia menahan mulutnya dengan tangannya karena sesungguhnya setan akan masuk.” (HR. Muslim no.2995).

Imam Ibnu Hajar berkata, “Imam Al Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fathul Baari 10/607).

Adapun mengenai bersin, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,  beliau bersabda,

Ų„ِŲ°َŲ§ Ų¹َŲ·َŲ³َ Ų£َŲ­َŲÆُŁƒُŁ…ْ ŁَŁ„ْŁŠَŁ‚ُŁ„ْ Ų§Ł„ْŲ­َŁ…ْŲÆُ Ł„ِŁ„َّŁ‡ِ ŁˆَŁ„ْŁŠَŁ‚ُŁ„ْ Ł„َŁ‡ُ Ų£َŲ®ُŁˆŁ‡ُ Ų£َŁˆْ ŲµَŲ§Ų­ِŲØُŁ‡ُ ŁŠَŲ±ْŲ­َŁ…ُŁƒَ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ُ ŁَŲ„ِŲ°َŲ§ Ł‚َŲ§Ł„َ Ł„َŁ‡ُ ŁŠَŲ±ْŲ­َŁ…ُŁƒَ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ُ ŁَŁ„ْŁŠَŁ‚ُŁ„ْ ŁŠَŁ‡ْŲÆِŁŠŁƒُŁ…ُ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ُ ŁˆَŁŠُŲµْŁ„ِŲ­ُ ŲØَŲ§Ł„َŁƒُŁ…ْ

“Ababila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “alhamdulillah” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘yarhamukallah’ maka hendaknya dia berkata, “yahdikumullah wa yushlih baalakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Bukhari no.6224 dan Muslim no.5033).

Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu anhu, beliau berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ų„ِŲ°َŲ§ Ų¹َŲ·َŲ³َ Ų£َŲ­َŲÆُŁƒُŁ…ْ ŁَŲ­َŁ…ِŲÆَ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁَŲ“َŁ…ِّŲŖُŁˆŁ‡ُ ŁَŲ„ِŁ†ْ Ł„َŁ…ْ ŁŠَŲ­ْŁ…َŲÆْ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ ŁَŁ„َŲ§ ŲŖُŲ“َŁ…ِّŲŖُŁˆŁ‡ُ

“Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia.” (HR. Muslim no.2992).

'Tasymit adalah mengucapkan ‘yarhamukallah’.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata,

Ų£َŁ†َّ Ų§Ł„Ł†َّŲØِŁŠَّ ŲµَŁ„َّŁ‰ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡ُ Ų¹َŁ„َŁŠْŁ‡ِ ŁˆَŲ³َŁ„َّŁ…َ ŁƒَŲ§Ł†َ Ų„ِŲ°َŲ§ Ų¹َŲ·َŲ³َ ŲŗَŲ·َّŁ‰ ŁˆَŲ¬ْŁ‡َŁ‡ُ ŲØِŁŠَŲÆِŁ‡ِ Ų£َŁˆْ ŲØِŲ«َŁˆْŲØِŁ‡ِ ŁˆَŲŗَŲ¶َّ ŲØِŁ‡َŲ§ ŲµَŁˆْŲŖَŁ‡ُ

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud no.5029, At Tirmizi no.2745, dan dinyatakan shahih oleh Syech Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no.4755).

Para dokter di zaman sekarang mengatakan, “Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi, dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam² melalui mulut dan buka mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam². Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan “menguap” ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Al Haqa’iq Al Thabiyah fii Al Islam hal.155).

Subhanallah.., Sungguh luar biasa mukjizat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memerintahkan kita berbagai adab ketika bersin dan menguap. Amalkanlah adab bersin dan menguap seperti yang diperintahkan dalam berbagai hadits di atas sehingga kita pun bisa raih barokahnya.

Wallahu Waliyyut Taufiq Was Sadaad'..

Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat'..

0 komentar: