Kamis, 27 April 2017

SHALAT ADALAH TIANG AGAMA

00.33.00 Posted by Admin 2 comments


Assalamu'alaikum Akhi Ukhti'..

Kedudukan shalat lima waktu dalam agama islam adalah ibarat tiang penopang dari suatu kubah atau kemah. Tiang penopang yang dimaksud di sini adalah tiang utama. Artinya jika tiang utama ini roboh, maka tentu suatu kubah atau kemah akan roboh.

Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رَØ£ْسُ الأَÙ…ْرِ الإِسْلاَÙ…ُ ÙˆَعَÙ…ُودُÙ‡ُ الصَّلاَØ©ُ

“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.”
(HR. Tirmidzi no.2616 dan Ibnu Majah no.3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Dalam hadits ini disebut bahwa shalat dalam agama Islam adalah sebagai tiang penopang yang menegakkan kemah. Kemah tersebut bisa roboh (ambruk) dengan patahnya tiang. Begitu juga dengan islam, bisa ambruk dengan hilangnya shalat. Demikianlah cara berdalil Imam Ahmad dengan hadits ini.

Dari Abdullah bin ’Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

بُÙ†ِÙ‰َ الإِسْلاَÙ…ُ عَÙ„َÙ‰ Ø®َÙ…ْسٍ Ø´َÙ‡َادَØ©ِ Ø£َÙ†ْ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللَّÙ‡ُ ÙˆَØ£َÙ†َّ Ù…ُØ­َÙ…َّدًا عَبْدُÙ‡ُ ÙˆَرَسُولُÙ‡ُ ÙˆَØ¥ِÙ‚َامِ الصَّلاَØ©ِ ÙˆَØ¥ِيتَاءِ الزَّÙƒَاةِ ÙˆَØ­َجِّ الْبَÙŠْتِ ÙˆَصَÙˆْÙ…ِ رَÙ…َضَانَ

“Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1). Bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2). Mendirikan shalat, (3). Menunaikan zakat, (4). Naik haji ke Baitullah bagi yang mampu, (5). Berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no.8 dan Muslim no.16)

Faedah yang bisa kita tarik dari hadits di atas:

1. Dikatakan dalam hadits ini bahwa islam adalah seperti kubah yang dibangun di atas lima tiang penopang (rukun). Apabila tiang penopang kubah yang terbesar tersebut roboh, maka robohlah kubah Islam.

2. Dalam hadits ini juga disebutkan bahwa rukun² Islam adalah tiang² penopang suatu kubah (bukan tiang biasa). Di situ ada dua kalimat syahadat. Kedua kalimat tersebut adalah rukun. Di situ juga ada shalat dan zakat yang masing² sebagai rukun. Lalu bagaimana mungkin kubah Islam tetap berdiri jika salah satu dari tiang penopang kubah sudah tidak ada, walaupun rukun yang lain masih ada?!

3. Rukun atau tiang Islam tadi dimasukkan dalam nama Islam. Artinya, jika hilang sebagian rukun, maka hilanglah nama Islam. Lebih² ini disebut rukun atau tiang penopang, bukan seperti bagian lainnya. Ada tiang yang bukan jadi tiang penopang, ada kayu dan baut bata, yang kesemuanya tidaklah seperti rukun yang dimaksud di sini.

Wallahu Waliyyut Taufiq Was Sadaad'..

Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat'..

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Izin save foto

Unknown mengatakan...

Izin save foto